Liputan bola

Satu lagi pesepakbola papan atas Inggris harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah atau ketika mengunjungi klab malam. Efek buruk dari keluyuran ke tempat hiburan malam menimpa skipper Liverpool, Steven Gerrard. Karena tuduhan tindak penyerangan, gelandang Liverpool dan Timnas Inggris itu ditahan polisi.

Seperti dilansir Daily Mail, enam pria ditahan akibat insiden yang terjadi di Southport, sekitar 26 km utara kota Liverpool. Polisi kemudian datang ke lokasi guna memeriksa insiden perkelahian yang terjadi pada Senin dinihari (29/12) waktu setempat.

Kepolisian Merseyside mengatakan bahwa pesepakbola berumur 28 tahun (Gerrard) ditahan bersama lima pria lainnya dengan tuduhan penyerangan. Korbannya lelaki berusia 34 tahun asal Southport mengalami luka-luka di bagian wajah dan harus mendapat perawatan di rumah sakit, namun tidak sampai terancam jiwanya.

“Kepolisian Merseyside tengah menginvestigasi penyerangan yang terjadi pada Senin dinihari, 29 Desember di Southport. Sekitar pukul 02.30 pagi ini beberapa perwira terlibat penyelidikan atas insiden tersebut. Enam pria ditahan dengan tuduhan melakukan tindak penyerangan,” kata juru bicara Kepolisian Merseyside.

Pria-pria yang ditahan bersama Gerrard berusia di kisaran 19 sampai 33 tahun. Namun pria berusia 18 tahun juga dimintai keterangan oleh pihak berwenang. Kejadian ini begitu mengejutkan karena sehari sebelumnya , Minggu (28/12), Gerrard bermain apik ketika Liverpool melumat Newcastle United 5-1 (2-1) di St James Park.

Gerrard pada pertandingan itu mencetak dua gol, dengan salah satunya merupakan gol pembuka. Kejadian ini menegaskan bahwa klab malam menjadi tempat yang harus dihindari oleh para pesepakbola, dan tidak hanya Inggris. Terakhir, penyerang Hull City, Marlon King harus berurusan dengan pihak berwenang akibat menyerang seorang gadis di klab malam (Baca: King Berurusan dengan Polisi).

Anfield kembali tidak bersahabat buat Liverpool. Setelah bermain imbang tanpa gol dengan Fulham dan West Ham United, The Reds kembali hanya mendulang satu poin. Steven Gerrard dkk yang tertinggal dua gol terlebih dahulu bermain ditahan imbang Hull City 2-2, Sabtu (13/11).

The Tigers tampil mengejutkan di awal babak pertama. Waktu bermain bergulir 12 menit publik Anfield dibuat diam seribu bahasa. Tim asuhan Phil Brown memimpin 1-0 melalui sundulan Paul McShane yang diawali sebuah tendangan bebas. Sontak Liverpool yang turun tanpa Fernando Torres keluar menyerang.

Hull dengan cerdik menunggu di daerahnya sendiri, namun menyiapkan serangan balik cepat. Keputusan Rafael Benitez mencadangkan Robbie Keane patut dipertanyakan. Benar saja, menit ke-22 sebuah crossing mendatar Bernard Mendy dari sayap kanan membuahkan gol bunuh diri. Bermaksud menghalau bola Jamie Carragher mengoyak gawangnya sendiri.

Liverpool memperkecil kedudukan dua menit kemudian. Gerrard yang memperoleh bola dari sebuah umpan tarik Dirk Kuyt, dengan dingin mengarahkan bola ke pojok gawang. Skor berubah 1-2. Serangan dibangun tuan rumah dan akhirnya di menit ke-32 skor imbang. Gerrard dengan telak menghujam gawang Boaz Myhill melalui tendangan voli memanfaatkan assist Yossi Benayoun.

Menjelang pertandingan usai dua peluang yang dimiliki Liverpool hanya mengancam gawang Myhill. Kontrol kurang sempurna membuat peluang Kuyt membawa Liverpool unggul menguap. Tidak berapa lama sundulan Albert Riera berhasil dimentahkan George Boateng dengan sundulan tepat di depan gawang.

Di babak kedua serbuan Liverpool makin intensif. Tendangan bebas Riera meluncur tipis, sedangkan di menit ke-59 sundulan Sami Hyypia membentur tiang gawang. Tujuh menit kemudian Myhill menyelamatkan gawangnya dari sepakan kaki kanan Riera. Benitez kembali membuat keputusan yang patut dipertanyakan dengan tidak memainkan sama sekali Keane. Nabir El Zhar dan Ryan Babel yang disuntikkan tidak mampu memberi hasil konkret.

Memasuki 10 menit terakhir rasa frustasi mulai membayangi pasukan Liverpool. Tiga kartu kuning dilayangkan wasit Alan Wiley terhadap kubu tuan rumah. Hasil imbang tersebut membuat posisi Liverpool sebagai pemimpin klasemen riskan digusur. Chelsea yang terpaut dua poin bisa mengambilalih tempat pertama jika mampu memukul West Ham di Stamford Bridge besok, Minggu (14/12). Ambisi Benitez membawa Liverpool menjuarai paro pertama musim jadi diragukan.

Susunan pemain:
Liverpool: Reina; Arbeloa, Hyypia, Carragher, Dossena; Mascherano (Lucas 87), Alonso; Benayoun (El Zhar 75), Gerrard, Riera (Babel 82); Kuyt.
Hull: Myhill; McShane (Marney 27), Zayatte, Turner, Ricketts, Mendy; Ashbee, Boateng (Halmosi 67); Geovanni, Barmby (Windass 77); King.
Wasit: Alan Wiley.

Tiga bulan lalu, ketika La Liga Spanyol 2008-09 baru menggulirkan dua pertandingan, keputusan Barcelona mengangkat ‘pelatih hijau’ Pep Guardiola dianggap sebuah kesalahan. Pengalaman minim Guardiola diklaim sebagai biang keladi kekalahan 0-1 dari tim promosi Numancia dan ditahan imbang 1-1 Racing Santander.

Kini, tiga jornada sebelum paruh pertama musim, pelatih berusia 37 tahu itu panen sanjungan. Pasca dua hasil tidak menggembirakan itu Barca begitu superior. Tanpa terkalahkan, Azulgrana merajai puncak klasemen dengan selisih delapan poin dari Valencia dan Sevilla di posisi terdekat.

Grafik performa Barca begitu konsisten, tidak peduli lawan yang dihadapi berat sekalipun. Sevilla, Valencia dan Real Madrid yang merupakan seteru abadi dibantai berturut-turut dengan skor meyakinkan. Sevilla disikat 3-0, Valencia 4-0 dan Madrid dihajar 2-0, Minggu dinihari (WIB) lalu.

Sanjungan salah satunya datang dari mantan pelatih dan Wakil Presiden Klub, Sandro Rossell. Dengan penuh keyakinan Rossell percaya bahwasanya Guardiola akan menjadi seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United. Maksudnya, rezim Guardiola akan sama-sama panjang dan dihiasi kesuksesan demi kesuksesan.

“Pemikiran ideal jika Guardiola menjadi (Sir) Alex Ferguson-nya Barcelona karena hal itu akan memberikan klub kestabilan yang sangat diperlukan,” sahut Rossell kepada Catalunya Informacio, seperti yang dilansir Goal.

Entah kebetulan atau tidak, pernyataan Rossell senada dengan hasil survey yang dilakukan harian olahraga yang berbasis di Barcelona, AS, yang menanyakan apakah fans berharap dan yakin Guardiola bisa menjadi Ferguson di Barca. Sangat mencolok, 90 persen mengatakan ‘ya’, sedangkan sisanya atau sebanyak 10 persen mengatakan ‘tidak’.

Tapi apa yang disampaikan Rossell hanya sebuah opini, dan survey hanya sekadar survey. La Liga memiliki reputasi buruk mengenai pergantian pelatih, saking cepatnya. Ferguson kini sedang mengarungi tahun ke-22 di Old Trafford. Mau tahu pergantian pelatih di Nou Camp selama periode tersebut? Sudah 14 kali.

Barcelona mempertegas dominasi mereka di musim ini. Pada laga derby el Classico yang dihelat Sabtu (13/12) atau Minggu dini hari, mereka berhasil membekuk musuh bebuyutannya, Real Madrid, dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Uniknya, kedua gol ini tercipta di menit-menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini juga meneruskan catatan gemilang Barcelona saat berhadapan dengan tim papan atas. Dua pekan lalu, Barcelona sukses menundukkan Sevilla dengan kemenangan 3-0. Sementara, sepekan lalu, Lionel Messi dkk berhasil mempecundangi Valencia dengan kemenangan empat gol tanpa balas.

Sejak awal, partai ini berlangsung menarik. Lionel Messi membuka peluang saat bola cungkilnya dapat dihentikan dengan baik oleh kiper Iker Casillas. Pemain berjuluk ‘Messiah’ ini kemudian meneruskan mengancam gawang Madrid. Namun, kali ini pergerakannya dapat dihentikan Fabio Cannavaro.

Madrid sendiri lebih banyak bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Sambil ditekan, beberapa kali terlihat pemain-pemain Madrid melakukan tindakan kasar pada Messi. Suatu hal yang membuat kesal Guardiola dan pendukung tuan rumah.

Kerap ditekan, bukan berarti Madrid tanpa peluang. Di menit ke-23, Sneijder melepaskan tendangan voli yang dapat ditepis kiper Victor Valdes. Semenit kemudian, Madrid kembali mengancam saat Raul dengan jeli mengirim umpan tertuju pada Royston Drenthe. Sayangnya, Drenthe yang sudah berada dalam kondisi satu lawan satu masih gagal menaklukkan Valdes.

Sisa waktu babak pertama didominasi penguasaan bola oleh Barcelona. Namun mereka tak juga mampu menciptakan peluang yang benar-benar membahayakan gawang Madrid. Sementara itu, bagi Madrid keputusan Juande Ramos untuk memainkan Sneijder menuai masalah. Sang pemain tak sanggup menyelesaikan pertandingan sehingga harus digantikan oleh Miguel Palanca.

Tidak banyak perbedaan saat pertandingan memasuki babak kedua. Madrid tetap berada di bawah tekanan, namun mereka masih mampu mencuri peluang. Gonzalo Higuain melakukan tusukan ke kotak penalti Barcelona. Barca beruntung, mereka masih memiliki Carles Puyol yang sigap menghentikan pergerakan Higuain.

Memasuki menit ke-70, Barcelona memiliki peluang emas untuk memimpin. Adalah pelanggaran Michel Salgado kepada Sergio Busquets di kotak terlarang yang memaksa wasit menunjuk titik putih. Sayangnya. Samuel Eto’o yang bertindak sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya. Bola sepakannya dapat dibaca oleh Casillas.

Casillas kembali menjadi pahlawan Madrid saat ia sukses memblok tembakan Eto’o yang diteruskan dengan membendung sepakan Messi. Dengan pertandingan yang sudah makin mendekati akhir, Skuad Barcelona terlihat sedikit frustasi. Sementaar Madrid masih kerap melancarkan serangan lewat tembakan Palanca yang masih dapat diantisipasi Valdes.

Saat laga tinggal menunjukkan waktu lima menit, Eto’o memulihkan nama baiknya yang tercoreng karena kegagalan eksekusi penalti. Ia berada di posisi yang tepat untuk menyambar umpan sundulan Puyol, dan melesak masuk menggetarkan jala gawang Madrid.

Di masa injury time, Barcelona kembali mengiris Madrid. Melakukan permainan kombinasi dengan Thierry Henry, Messi menuntaskan peluangnya dengan mencungkil bola melewati penjagaan Casillas. Skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah, tak mampu dikejar Madrid hingga laga usai.

GP W D L GS GA W D L GS GA W D L GS GA GD P
1. LIV 17 11 5 1 26 11 5 4 0 13 6 6 1 1 13 5 15 38
2. CHE 17 11 4 2 36 7 3 4 2 15 6 8 0 0 21 1 29 37
3. MU 16 9 5 2 27 10 6 1 0 19 4 3 4 2 8 6 17 32
4. AST 17 9 4 4 29 19 4 4 1 14 8 5 0 3 15 11 10 31
5. ARS 17 9 3 5 29 20 5 1 2 15 10 4 2 3 14 10 9 30
6. HUL 17 7 6 4 26 27 3 2 3 9 15 4 4 1 17 12 -1 27
7. EVE 17 7 4 6 23 25 1 3 4 9 15 6 1 2 14 10 -2 25
8. PORT 17 6 5 6 19 26 4 2 3 13 13 2 3 3 6 13 -7 23
9. WIG 17 6 4 7 21 20 4 2 3 9 9 2 2 4 12 11 1 22
10. FUL 16 5 6 5 13 12 5 2 1 11 6 0 4 4 2 6 1 21
11. STO 17 5 5 7 17 27 5 2 2 12 10 0 3 5 5 17 -10 20
12. MID 17 5 5 7 17 24 3 3 3 9 13 2 2 4 8 11 -7 20
13. BOL 17 6 2 9 19 23 2 2 4 6 9 4 0 5 13 14 -4 20
14. NEW 17 4 7 6 22 24 3 3 2 13 11 1 4 4 9 13 -2 19
15. TOT 17 5 4 8 19 21 3 2 4 7 7 2 2 4 12 14 -2 19
16. WHU 17 5 4 8 18 25 3 1 4 11 13 2 3 4 7 12 -7 19
17. MANC 17 5 3 9 30 25 4 0 5 19 10 1 3 4 11 15 5 18
18. SUN 17 5 3 9 17 25 3 1 5 11 13 2 2 4 6 12 -8 18
19. BLA 17 3 4 10 17 34 1 2 5 5 15 2 2 5 12 19 -17 13
20. WBA 17 3 3 11 12 32 2 2 4 9 15 1 1 7 3 17 -20 12

No Klub Main M S K Nilai
Ket M = Menang, S = Seri, K = Kalah
1 Barcelona 15 12 2 1 38
2 Valencia 15 9 3 3 30
3 FC Sevilla 15 9 3 3 30
4 Villarreal 15 8 5 2 29
5 Real Madrid 15 8 2 5 26
6 Atletico Madrid 14 7 3 4 24
7 Deportivo La Coruna 15 7 3 5 24
8 Valladolid 15 7 2 6 23
9 Getafe 15 5 6 4 21
10 Malaga 15 6 3 6 21
11 Real Betis 14 5 3 6 18
12 Real Sporting de Gijon 15 6 0 9 18
13 Racing Santander 15 4 5 6 17
14 Athletic Bilbao 15 4 4 7 16
15 Almeria 15 4 4 7 16
16 Espanyol 15 3 4 8 15
17 CD Numancia 15 4 2 9 14
18 Mallorca 15 3 4 8 13
19 Recreativo Huelva 15 3 4 8 13
20 Osasuna 15 1 6 8 9
Top Skor
Gol Nama/Klub
14 Samuel Etoo
11 D. Villa
9 Gonzalo Higuain
9 Lionel Messi
8 Alvaro Negredo
6 Joseba Llorente
6 D. Forlan
6 M. Bilic

Penampilan Liverpool di kandang sendiri, yang akhir-akhir ini kurang konsisten, kembali mendapat ujian serius Sabtu, saat Hull City bertandang ke Anfield.
Liverpool belum pernah kalah dari Hull City, namun dua penampilan terakhir mereka di Anfield kurang mengesankan, yakni ditahan 0-0 oleh Fulham dan West Ham.
Saat menghadapi West Ham, peluit terakhir disambut dengan ejekan penonton, meskipun hasil itu cukup membuat Liverpool unggul atas Chelsea di puncak klasemen.
Para suporter Liverpool yang ingin agar tim mereka meraih gelar juara liga Inggris untuk pertama kali sejak 1989-1990 tampak mulai putus harapan. Suasana tersebut terasa di Anfiel akhir-akhir ini, dan mereka sangat cemas dengan beban para pemain.
Striker Fernando Torres masih cedera, demikian juga pemain asal Belanda Dirk Kuyt. Robbie Keana tampaknya menanggung beban berat untuk dapat membongkar pertahanan tamu.
“Saya yakin dengan kemampuan saya, dan saya siap membuat gol untuk klub ini,” kata Keane, yang baru beberapa bulan pindah dari Hotspur ke Liverpool.
Sementara itu Hull, yang baru dipromosikan, kini memiliki pemain tengah terbaik asal Brazil Geovanni.
Gol-gol Geovanni ikut mengangkat Hull ke peringkat enam klasemen sementara, dan mencatat empat kemenangan di kandang lawan, termasuk di Arsenal ketika pemain asal Brazil itu mencetak sebuah gol indah.
Mantan pemain Liverpool Nick Barmby, yang kini kembali ke kampung halamannya Hull, mengatakan bahwa perjalanan ke Anfield tidak akan menakutkan.
“Kami pergi dengan keyakinan penuh,” kata Barmby.
Peringkat dua Chelsea, yang hanya selisih satu poin di bawah Liverpool, berpeluang menambah poin saat berhadapan dengan tim tamu West Ham, Minggu.
Didier Drogba, pencetak gol ke gawa CFR Cluj di Liga Champion pekan ini, mungkin bakal tampil lagi setelah menyelesaikan hukuman skorsing akibat melempar sebuah koin ke penonton.
Sementara Manchester United akan melakukan pertandingan di kandang Hotspur Sabtu, sebelum mereka menuju Jepang untuk Piala Dunia Antar Klub.
Mantan pemain Hotspur yang sejak September lalu memperkuat United, akan kembali bermain di stadion bekas klubnya itu, sementara Wayne Rooney absen karena cedera.
Jadwal pertandingan liga utama Inggris (waktu dalam GMT):

MANCHESTER - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson meyakini jika perburuan gelar Premier League musim ini bakal berlangsung ketat. Fergie juga menegaskan jika persaingan The Big Four bakal berlangsung sengit hingga akhir musim.

Sejauh ini, empat klub besar Inggris yang tergabung dalam big four seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal memang masih bersaing ketat di papan klasemen. Menurut pelatih asal Skotlandia itu, persaingan keempat tim elit Inggris itu bakal terus mewarnai perjalanan Premier League musim ini.

Meski tak menampik peluang timnya mempertahankan gelar bakal sulit terealisasi, namun Fergie mengaku senang atas persaingan ketatnya dengan empat pelatih brilian seperti Luiz Felipe Scolari (Chelsea), Arsene Wenger (Arsenal) serta arsitek Liverpool, Rafael Benitez.

"Dahulu, persaingan perebutan gelar biasanya hanya melibatkan dua tim. Namun, saya rasa musim ini akan berbeda. Menurut prediksi saya, The Big Four bakal terus bersaing ketat hingga akhir musim," papar Fergie sebagaimana dikutip AP, Selasa (2/12/2008).

"Pembuktian tim lain juga membuat keempat tim ini semakin sulit meraih poin penuh, apalagi jika bermain diluar kandang. Saya rasa, musim ini Anda akan melihat kembali persaingan ketat empat tim kuat seperti yang terjadi musim lalu, bahkan bisa lebih ketat," imbuh pelatih 66 tahun itu.

Dalam 15 laga Premier League yang telah digelar, Liverpool memang masih unggul atas ketiga rivalnya tersebut. The Reds sukses bercokol di posisi puncak dengan koleksi 34 poin. Chelsea menguntit di posisi kedua dengan 33 poin, diikuti Manchester United dan Arsenal di posisi tiga dan empat dengan raihan 28 dan 26 poin.

BLACKBURN - Liverpool memastikan posisinya di pucuk klasemen sementara Premier League. Itu setelah The Reds membekuk Blackburn Rovers 3-1 di Ewood Park, Minggu (7/12/2008).

Pertandingan berjalan cukup alot sepanjang babak pertama. Blackburn yang tampil sebagai tuan rumah terus-menerus menekan Liverpool. Beruntung, Liverpool memiliki Pepe Reina sebagai kiper, sehingga serangan anak-anak asuhan Paul Ince tersebut tak mampu menggetarkan jala gawangnya.

Liverpool mulai menunjukkan serangannya di menit ke-18 ketika kerjasama antara Steven Gerrard, Dirk Kuyt, dan Yossi Benayoun berhasil membuka daerah pertahanan Wigan. Namun, Benayoun terlambat melesakkan tendangannya sehingga serangan tersebut berhasil dihalau bek Stephen Warnock.

Jual beli serangan terus berjalan sepanjang babak pertama. Sayangnya, belum ada serangan yang berhasil memecahkan kebuntuan. Hingga akhir babak pertama, kedudukan masih tetap 0-0.

Di babak kedua, Rovers terus menunjukkan niatnya menekan Liverpool. Para punggawa The Reds pun sempat dibuat kehabisan akal.

Akhirnya, di menit 69, Liverpool mengungguli tim tuan rumah melalui Xabi Alonso. Berawal dari kerjasama antara Gerrard dan Kuyt, Alonso yang mendapatkan bola liar segera saja melesakkan tendangan ke gawang Paul Robinson. 1-0 untuk Liverpool.

Sepuluh menit kemudian, The Reds menggandakan keunggulannya melalui tendangan kencang Benayoun ke gawang Robinson. Pertandingan nampaknya sudah berakhir bagi Rovers.

Namun, lima menit menjelang full time, harapan bagi Rovers sempat muncul setelah Roque Santa Cruz berhasil melewati para bek Liverpool dan menggetarkan gawang Almunia. 1-2 untuk Blackburn.

Sayangnya, harapan itu hanya bertahan sebentar. Gerrard melengkapi kemenangan Liverpool dengan gol di akhir injury-time.

Chelsea Buntuti Liverpool

Sementara itu, di pertandingan lain, peringkat dua klasemen Chelsea juga sukses meraup poin penuh setelah menang 2-0 atas Bolton Wanderers.

Striker asal Prancis Nicolas Anelka kembali membuktikan bahwa dirinya semakin matang. Bek Jose Bosingwa melontarkan bola dengan cantik ke arah Anelka yang langsung menyambar dengan sundulan kepalanya. Kiper Jussi Jaaskelainen tak mampu berbuat banyak menghadapi serangan tersebut.

Sebelum turun minum, The Blues kembali menggetarkan jala gawang Jaaskelainen. Kali ini melalui gelandang bintang Deco Souza. Gelandang asal Portugal itu menampilkan gol cantik setelah mendapat umpan efektif dari Michael Ballack sekaligus mencetak gol terakhir pada pertandingan tersebut.

LONDON - Arsenal berhasil bangkit setelah tersingkir dari ajang Carling Cup tengah pekan lalu. The Gunners meraih kemenangan tipis 1-0 atas Wigan Athletic pada lanjutan Premier League, Minggu (7/12/2008).

Tampil sebagai tim yang lebih diunggulkan, Cesc Fabregas dkk tampil menyerang sejak awal. Kerjasama antara Fabregas dan striker Robin van Persie terjalin cukup apik sepanjang 10 menit pertama. Sayang, keduanya belum mampu menembus gawang Wigan yang dikawal Chris Kirkland.

Namun, usaha The Gunners akhirnya terbayar di menit ke-16. Berawal dari kegagalan Wigan mengantisipasi sepak pojok yang dilakukan Denilson. Fabregas memanfaatkan kesempatan itu mengembalikan bola ke kotak penalti hingga bola pun terjatuh di kaki Emmanuel Adebayor. Tanpa ragu, striker asal Togo itu segera menceploskan bola ke gawang Kirkland. 1-0 untuk keunggulan Arsenal.

Hanya dua menit berselang, Wigan berkesempatan menyusul ketinggalan melalui sepak pojok. Namun, kiper Manuel Almunia dengan mudah menyelamatkan gawangnya.

Nasib sial dialami Samir Nasri yang harus ditarik keluar lapangan setelah ditekel keras oleh gelandang Wilson Palacios. Arsene Wenger kemudian memasukkan Emmanuel Eboue guna menggantikan Nasri.

Arsenal nyaris menggandakan keunggulan menjelang akhir babak pertama. Usai menerima umpan dari Denilson, Adebayor melesakkan tendangan jarak jauh yang cukup menjanjikan. Namun, Kirkland berhasil mematahkan serangan tersebut.

Di babak kedua, keadaan belum terlalu berubah. Arsenal masih mendominasi jalannya pertandingan melalui kerjasama Fabregas dan Van Persie. Di menit ke-52, Fabregas berusaha menciptakan gol kedua bagi Van Persie, namun tendangan jarak jauh bintang internasional Belanda itu masih terlalu melebar.

Pelatih Steve Bruce berusaha membalas tekanan tim tuan rumah dengan memasukkan Amr Zaki menggantikan Henry Camara. Sayang, keputusan itu ternyata tak berpengaruh banyak terhadap performa Wigan.

Memang Zaki sempat menciptakan peluang di menit ke-75. Namun, lagi-lagi Almunia masih terlalu tangguh bagi para penyerang Wigan.

Wigan akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah wasit Steve Bennet meniupkan peluit panjang di menit ke-93. Ini tentunya merupakan suntikan moral bagi Arsenal setelah takluk di tangan Burnley pada laga Caling Cup, beberapa waktu lalu.

LIVERPOOL - Berstatus kiper yang tidak tergantikan di bawah mistar Liverpool adalah sesuatu yang membanggakan bagi Jose Reina. Tapi, Reina ternyata menyimpan ambisi lain, yakni menjadi kapten The Reds.

Secara umum, Reina sudah mengakui jika Steven Gerrard adalah sosok kapten yang tidak mungkin digeser, kecuali ia sedang absen. Namun, Reina siap kapan saja bila memang pelatih menunjuknya sebagai pemimpin tim.

"Menjadi pemain Liverpool sudah membuat saya bangga. Tapi, akan menjadi kebanggaan luar biasa jika saya berkesempatan mengenakan ban kapten," ujar Reina seperti dilansir Goal, Kamis (4/12/2008).

Menurutnya, sejauh ini Gerrard adalah satu-satunya yang paling pantas. Reina memperkirakan rekannya tersebut akan menjadi kapten The Reds sampai pensiun. Gerarrd tidak tergantikan oleh siapa pun.

"Mungkin saya harus menunggu tujuh sampai delapan tahun lagi, untuk bisa menjadi kapten," tutup Reina.

LIVERPOOL - Cedera hamstring yang kembali membekap Fernando Torres membuat bomber Liverpool itu cemas. Torres kini dikabarkan tengah bekerja keras demi memulihkan kondisinya sebelum akhir tahun ini.

Torres kembali dibangkucadangkan setelah mengalami cedera hamstring ketika memperkuat The Reds dalam lanjutan Liga Champions melawan Olympique Marseille, akhir November lalu.

Ini adalah cedera ketiga yang dialami bintang internasional Spanyol itu musim ini. Karena itu, pihak Liverpool pun memutuskan mengirim Torres ke Barcelona guna menjalani perawatan dengan spesialis hamstring.

Diagnosa sementara menyebutkan bahwa sang El Nino harus diistirahatkan hingga Januari mendatang. Ini berarti Torres harus melewatkan sejumlah laga penting pada periode Natal mendatang, termasuk big match melawan Arsenal.

Dihadapkan pada situasi tersebut, striker 24 tahun itu pun berjuang keras agar bisa kembali turun main di periode itu.

"Ada banyak pertandingan di periode Natal nanti. Semoga saat itu saya sudah siap untuk ambil bagian dan bisa membantu tim," ujar juara tiga Ballon d'Or 2008 itu.

"Saya sudah jauh lebih baik, tapi saya tidak ingin memasang target waktu," tutup Torres sebagaimana dilansir AP, Kamis (4/12/2008).

MANCHESTER - Kegarangan Vedad Ibisevic di depan gawang rupanya memikat Manchester United. United kabarnya berminat mendatangkan striker Hoffenheim itu ke Old Trafford, awal musim nanti.

Ibisevic memang menjadi sensasi baru Bundesliga musim ini. Bayangkan, dari 15 pertandingan, striker asal Bosnia-Herzegovina itu telah membukukan 17 gol. Dengan kata lain, Ibisevic selalu mencetak gol di setiap laga.

Tak heran, beberapa klub elit Eropa langsung mengincarnya. Termasuk Manchester United. Kehadiran Ibisevic di Old Trafford tentunya akan menjadi tambahan amunisi tambahan yang berharga jika The Red Devils ingin mempertahankan mahkota Premier League serta Liga Champions.

Namun, Ibisevic rupanya belum berminat pindah ke lain hati. Ia berkeras jika dirinya masih senang membela Hoffenheim. Apalagi, kontraknya bersama tim besutan Ralf Rangnick itu baru akan berakhir 2010 mendatang.

"Tawaran dari klub lain membuat saya sedikit bangga. Tapi, musim depan saya akan tetap berada di Hoffenheim," jelas striker 24 tahun itu seperti dilansir AP

MANCHESTER - Carlos Tevez menjadi bintang lapangan saat Manchester United membungkam Blackburn Rovers dalam pertandingan lanjutan Carling Cup. Striker Argentina itu menjawab segala keraguan dengan memborong empat dari lima gol United ke gawang Balackburn.

Tidak jauh berbeda dengan tim besar lainya yang berlaga di Carling Cup, Manchester United kali ini menurunkan sebagian besar pemain mudanya. Tercatat nama-nama seperti Darren Gibson, Rodrigo Passebon dan Johnny Evans menghiasi skuad utama United.

Kontras dengan United, Blackburn justru menurunkan tim utamanya. Pelatih The Rovers Paul Ince menduetkan bomber tangguh mereka Roque Santa Cruz dengan stiker muda Matt Derbyshire.

Baru empat menit pertandingan berjalan, Ryan Nelsen dkk langsung mengempur gawang Foster. Namun dengan sigap, kiper muda Inggris itu menepis tendangan Derbyshire.

Tidak mau ketinggalan pasukan setan merah langsung membalas. Beberapa kali Tevez, Luiz Nani dan Ryan Gigs melesakkan serangan frontal ke lini pertahanan Si Biru Putih.

Upaya anak asuh Sir Alex Ferguson akhirnya membuahkan hasil di menit 36. Meneruskan tendangan bebas Gigs, Tevez yang dijaga ketat Aaron Mokoena berhasil mengecoh Paul Robinson dan membuat timnya unggul 1-0.

Empat menit berselang, publik Old Trafford kembali bergemuruh. Berawal dari kerjasama apiknya dengan Tevez, Nani memaksa Robinson kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Keunggulan 2-0 bagi United pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Diawal babak kedua tepatnya menit ke 48, harapan pendukung Blackburn mengejar ketertinggalan sempat bangkit. Bomber Benedict McCarthy melancarkan tendangan keras dari dalam kotak penalti dan membuat skor berubah 2-1.

Sayang, dua menit berselang riuh rendah pendukung Blackburn harus lenyap oleh kecemerlangan Tevez. Penyerang Argentina itu mencetak gol kedunya lewat titik putih dan membuat timnya kembali memimpin dengan selisih dua gol, 3-1 untuk United.

Kebintangan Tevez ternyata tidak hanya sampai disitu, ia pun mengenapi keunggulan dengan mencetak sebuah hattrick, United semakin unggul dengan skor 4-1.

Ditariknya Santa Cruz pada menit 75 tidak mengendurkan serangan Blackburn. Mereka justru berhasil bangkit dengan mecetak dua gol di 10 menit terakhir pertandingan.

Adalah dua gol dari Derbyshire (84) dan McCarthy (90) yang berhasil membakar semangat timnya untuk berjuang hingga titik darah penghabisan.

Tapi dengan modal semangat saja belum bisa menghadang kegarangan Tevez. Pemain yang tengah dihadapkan dengan masalah kontak itu menjawab segala keraguan dengan membukukan gol keempatnya beberapa saat sebelum laga dramatis itu usai.

Dengan hasil ini Gary Neville dkk berhak melaju kebabak semifinal Carling Cup. Sedangkan untuk Tevez, pertandingan ini merupakan ajang pembuktian kalau dirinya masih layak diandalkan Sir Alex Ferguson.

LIVERPOOL - Karir Steven Gerrard di Liverpool akan menginjak usia satu dekade. Gerrard pun tak bisa memikirkan cara terbaik untuk merayakan hal tersebut selain menjuarai Premier League musim ini.

Kapten The Reds itu memulai debutnya di Anfield pada 29 November, 10 tahun silam. Bersama Liverpool, Stevie G sudah menikmati rasanya menjadi juara Liga Champions, UEFA Cup, FA Cup, serta Piala Liga. Hanya satu yang kurang, yakni trofi Premier League.

Terakhir kali Liverpool mengemas gelar juara Premier League adalah pada musim 1989/1990 silam. Namun, performa mengesankan Gerrard dkk musim ini dipercaya bisa mengembalikan kejayaan Liverpool di ajang kompetisi tersebut.

Hal ini jugalah yang diharapkan oleh pemain bernomor punggung delapan itu. "Prioritas saya adalah memenangkan Premier League. Kami yakin kami cukup bagus dan semua orang di klub sangat mengharapkan hal itu," jelas Gerrard seperti dilansir AP, Jumat (28/11/2008).

"Saya menginginkannya karena belum pernah memenangkan gelar itu. Saya tidak ingin mengakhiri karir saya tanpanya, itu akan menjadikan saya seorang yang gagal," tutupnya.

Potensi anak-anak asuhan Rafael Benitez meraih gelar juara Premier League musim ini memang cukup besar. Liverpool telah mengoleksi 33 poin, hasil dari 10 kemenangan, tiga seri, serta satu kekalahan. Berkat perolehan nilai itu, Liverpool menjadi pesaing terdekat Chelsea yang masih kokoh di pucuk klasemen sementara.

LIVERPOOL, SELASA - Liverpool gagal menambah tiga poin saat menjamu West United di pekan ke-15 Premier League, Senin atau Selasa (2/12) dini hari. The Reds dipaksa bermain imbang tanpa gol. Meski begitu, Liverpool berhasil menggeser Chelsea dan memimpin klasemen sementara Premier League.

Di puncak klasemen, Liverpool mengantongi nilai 34. Liverpool hanya unggul 1 poin dari Chelsea yang sebelumnya dikalahkan Arsenal 1-2.

Pada pertandingan itu, Liverpool mencoba menekan habis-habisan. Namun, pertahanan West Ham terlalu tangguh.

Di babak pertama, setidaknya Liverpool memiliki empat peluang mencetak gol. Namun, kesemuanya kurang sempurna diselesaikan para pemain tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Liverpool mencoba lebih gencar menekan. Sekali lagi, permainan defensif West ham membuat serangan Liverpool sering gagal. Bahkan, dalam beberapa kesempatan West Ham malah mengancam Liverpool lewat serangan baliknya.

Di menit ke-88, Boa Morte memiliki kesempatan mencetak gol. Meski tak teradang, tendangan kaki kirinya masih melebar. Semenit kemudian, dia berhasil melepaskan tendangan ke gawang Liverpool. Namun, bola mampu diblok kiper Pepe Reina, selain dia ternyata sudah dinilai offside lebih dulu. (HPR)

MANCHESTER - Manchester United ternyata masih terlalu tangguh bagi seteru sekotanya, Manchester City. The Red Devils sukses membungkus kemenangan 1-0 dalam derby kota Manchester, Minggu (30/11/2008) melalui gol yang dicetak Wayne Rooney di penghujung babak pertama.

United memang sudah memperlihatkan keunggulannya sejak awal. Striker Dimitar Berbatov yang kembali diturunkan setelah sempat absen dalam dua pertandingan menjadi kunci peluang-peluang yang dimiliki The Red Devils.

Striker asal Bulgaria itu membuka peluang United di menit ketujuh. Umpannya kepada Park Ji-Sung segera diteruskan pemain asal Korea Selatan itu kepada Rooney. Tanpa ragu, Rooney segera melesakkan tendangan ke arah gawang yang dikawal Joe Hart. Sayang, Hart masih dapat menghalau tendangan tersebut.

Di menit ke-22, Berba kembali menjadi ancaman bagi Hart. Umpan silang yang dihasilkan Rafael da Silva segera disambut oleh sundulan kepala Berba yang mengarah langsung kepada Hart. Tapi, Hart masih bisa mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.

Akhirnya, anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson berhasil memecah kebuntuan di menit ke-42 melalui Wayne Rooney. Berawal dari tendangan Michael Carrick yang sempat dihalau Hart. Rooney segera memanfaatkan bola liar di depan gawang dan menceploskan bola dari jarak dekat sekaligus memberi angka pertama bagi klubnya. United pun unggul 1-0 hingga turun minum.

Tertinggal satu gol membuat para punggawa City lebih gencar melancarkan serangan di babak kedua. Sayang, tidak ada satupun upaya tersebut yang berhasil merobek jala gawang Edwin van der Sar.

Peluang terbesar yang dimiliki City hanyalah ketika Shaun Wright-Phillips berhasil meluncurkan umpan cantik kepada Benjani Mwaruwari. Namun, tendangan Benjani ke gawang United masih terlalu melebar.

Nasib sial dialami bomber United Cristiano Ronaldo. Gelandang asal Portugal itu harus diusir wasit di menit ke-69 setelah menerima kartu kuning keduanya.

Untungnya, kehilangan satu pemain tak memberi pengaruh kepada The Red Devils. United berhasil membawa pulang tiga angka setelah wasit Howard Webb membunyikan pluit panjang di menit ke-95.

MANCHESTER - Manchester United ternyata masih terlalu tangguh bagi seteru sekotanya, Manchester City. The Red Devils sukses membungkus kemenangan 1-0 dalam derby kota Manchester, Minggu (30/11/2008) melalui gol yang dicetak Wayne Rooney di penghujung babak pertama.

United memang sudah memperlihatkan keunggulannya sejak awal. Striker Dimitar Berbatov yang kembali diturunkan setelah sempat absen dalam dua pertandingan menjadi kunci peluang-peluang yang dimiliki The Red Devils.

Striker asal Bulgaria itu membuka peluang United di menit ketujuh. Umpannya kepada Park Ji-Sung segera diteruskan pemain asal Korea Selatan itu kepada Rooney. Tanpa ragu, Rooney segera melesakkan tendangan ke arah gawang yang dikawal Joe Hart. Sayang, Hart masih dapat menghalau tendangan tersebut.

Di menit ke-22, Berba kembali menjadi ancaman bagi Hart. Umpan silang yang dihasilkan Rafael da Silva segera disambut oleh sundulan kepala Berba yang mengarah langsung kepada Hart. Tapi, Hart masih bisa mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.

Akhirnya, anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson berhasil memecah kebuntuan di menit ke-42 melalui Wayne Rooney. Berawal dari tendangan Michael Carrick yang sempat dihalau Hart. Rooney segera memanfaatkan bola liar di depan gawang dan menceploskan bola dari jarak dekat sekaligus memberi angka pertama bagi klubnya. United pun unggul 1-0 hingga turun minum.

Tertinggal satu gol membuat para punggawa City lebih gencar melancarkan serangan di babak kedua. Sayang, tidak ada satupun upaya tersebut yang berhasil merobek jala gawang Edwin van der Sar.

Peluang terbesar yang dimiliki City hanyalah ketika Shaun Wright-Phillips berhasil meluncurkan umpan cantik kepada Benjani Mwaruwari. Namun, tendangan Benjani ke gawang United masih terlalu melebar.

Nasib sial dialami bomber United Cristiano Ronaldo. Gelandang asal Portugal itu harus diusir wasit di menit ke-69 setelah menerima kartu kuning keduanya.

Untungnya, kehilangan satu pemain tak memberi pengaruh kepada The Red Devils. United berhasil membawa pulang tiga angka setelah wasit Howard Webb membunyikan pluit panjang di menit ke-95.