chelsea

LONDON, SABTU - Chelsea membuang peluang meraih tiga angka di kandang sendiri. Meski mendominasi permainan lawan Newcastle United, The Blues harus puas dengan hasil seri tanpa gol.

Di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (22/11), pasukan Luiz Felipe Scolari ini sebetulnya memiliki banyak kesempatan mencetak gol. Kalau wasit tidak menganulir gol Joe Cole di babak kedua, The Blues pasti sudah menang. Tendangan bebas Frank Lampard pun seharusnya dihitung gol karena kiper Shay Given sebetulnya menangkap bola sedikit mundur di belakang garis gawang. Sayang, hakim garis tak melihatnya demikian.

Given sendiri patut diberi pujian di laga tersebut. Ia setidaknya menggagalkan satu peluang emas Lampard di menit ketujuh. Florent Malouda mencungkil bola untuknya dan Lampard menanduknya ke kiri. Given menjatuhkan diri dan berhasil menepis si kulit bulat.

Dua kesempatan emas yang dimiliki Branislav Ivanovic tak berhasil. Bek Serbia ini kurang tenang dalam penyelesaian akhir sehingga bolanya selalu melenceng.

The Toon sendiri hanya memiliki satu peluang cantik di menit ke-39 ketika tusukan Jonas Gutierrez menghasilkan umpan terobosan bagi Obafemi Martins. Namun, satu-satunya peluang ini gagal karena posisi Martins tidak pas.

Pada pertandingan itu, Scolari sudah mulai memainkan Michael Ballack yang baru sembuh dari cedera. Meski hanya sebagai pemain pengganti, penampilan perdana gelandang Jerman tersebut cukup menjanjikan.

Tambahan tiga angka bagi The Blues ini tak mengubah posisi mereka di puncak klasemen dengan nilai 33. Di pertandingan lain, peringkat kedua, Liverpoool, juga tertahan di Anfield melawan tamunya Fulham.

Susunan pemain:
Chelsea:
1-Petr Cech; 3-Ashley Cole, 26-John Terry, 2-Branislav Ivanovic, 17-Jose Bosingwa; 8-Frank Lampard, 12-John Obi Mikel, 20-Deco; 15-Florent Malouda, 39-Nicolas Anelka, 10-Joe Cole
Newcastle: 1-Shay Given; 3-Sanchez Jose Enrique, 12-Sebastien Bassong, 2-Fabricio Coloccini, 21-Habib Beye; 18-Jonas Gutierrez, 8-Danny Guthrie, 22-Nicky Butt, 11-Damien Duff; 9-Obafemi Martins, 10-Michael Owen

arsenal

LONDON, SELASA - Rahasia kemenangan Arsenal lawan Bolton Wanderers terbongkar. Informasi itu muncul setelah catatan penting milik pelatih Arsene Wenger tertinggal di hotel. Apa isinya?

Catatan yang berupa tulisan tercetak pada kertas ukuran A4 itu ditemukan sebuah hotel di Manchester tempat Wenger dan sejumlah stafnya mengadakan pertemuan, Jumat (19/9) petang. Dalam memo itu, Wenger menekankan pentingnya kerja sama tim dan kesatuan para pemainnya.

"Sebuah tim menjadi kuat jika ada hubungan baik antarpemain di dalamnya. Kekuatan yang mengendalikan tim adalah kemampuan anggotanya untuk membuat dan menjaga hubungan baik dalam tim yang dapat menambah dimensi dan ketahanan dinamisasi tim," bunyi tulisan dalam memo tersebut.

"Sikap ini dapat dipakai oleh tim kita untuk tetap bersyukur dan mengambil nilai positif yang selalu dibawa tim dalam hidup mereka. Itu dapat digunakan untuk memperkuat dan memperdalam hubungan tim dan memaksimalkan peluang untuk memperkuat dan menyatukan tim."

Tidak hanya berhenti di situ, catatan itu juga menjelaskan beberapa poin tentang bagaimana cara membuat The Gunners semakin kokoh. Item itu antara lain menampilkan sikap positif baik di dalam maupun luar lapangan, keharusan semua anggota tim membuat keputusan yang tepat bagi tim, dan keyakinan bahwa tim dapat mencapai target yang ditentukan. Poin lainnya adalah tetap menjadi pemain dan orang yang rendah hati serta tetap menjaga identitas sebagai The Gunners di partai tandang dan memainkan sepak bola sebaik mungkin sebagaimana di kandang sendiri.

Catatan itu rupanya menjadi pegangan setiap pemain Arsenal. Buktinya, ketika mereka bermain lawan tuan rumah Bolton di Reebok Stadium, Sabtu (20/9), pemain berusaha bermain dengan sikap terhormat.

Gelandang Cesc Fabregas mengakui, Arsenal selalu mendapat tekanan jika bermain di wilayah utara, namun itu tak memengaruhi emosi mereka. Setelah pertandingan itu, Wenger juga sempat uring-uringan karena pemain Bolton sengaja mengincar Theo Walcott sebagai sasaran tekel. Namun, nyatanya para pemain tetap dapat menjaga emosi dan akhirnya menang 3-1. (TIMES)

liverpool fc

Arsenal Tumbang, MU Naik ke Peringkat Ketiga
Getty Images/Laurence Griffiths / Kompas Images
Steven Gerrard dari Liverpool mencetak gol kedua pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Bolton Wanderers di Stadion Reebok, Bolton, Sabtu (15/11).
Minggu, 16 November 2008 | 03:00 WIB

London, Sabtu - Liverpool menghadiahkan Sabtu malam yang indah bagi penggemarnya ketika pada Sabtu (15/11) sore di Stadion Reebok, Bolton, memukul tuan rumah Bolton Wanderers dengan dua gol tanpa balas. Tiga poin dari Bolton membawa ”The Reds” kembali ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 32 angka.

Kokohnya Liverpool di tangga teratas bisa tergoyahkan oleh Chelsea, yang saat berita ini diturunkan masih menjalani laga tandang di Stadion The Hawthorns melawan West Bromwich Albion. Jika menang, dan itu tak sulit karena West Brom kini juru kunci, ”The Blues” menggusur Liverpool dari puncak.

Kado bagi fans Liverpool lahir dari dua gol oleh Dirk Kuyt, menit ke-28, dan Steven Gerrard, menit ke-73. Dengan hasil positif dari Stadion Reebok ini, Liverpool mencatat enam kemenangan dari tujuh laga terakhir Liga Primer. Satu-satunya partai yang berakhir tanpa kemenangan tak lain saat takluk 1-2 dari Tottenham Hotspur, 1 November lalu.

Hasil ini juga kebangkitan penting setelah Rabu lalu mereka kalah 2-4 di ajang Piala Liga (Carling Cup), lagi-lagi dari Tottenham Hotspur. Yang lebih penting lagi bagi Liverpool, kemenangan ke-10 itu juga menandai upaya Liverpool meraih gelar Premiership sudah berada di rel yang benar.

Dominasi sejak ”kick off”

Dominasi Liverpool sudah terasa sejak babak pertama. Dari data ball possession situs BBC, meski menjadi tim tamu, The Reds mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola 61 persen, sedangkan Bolton hanya 39 persen. Tak heran, Liverpool juga lebih punya banyak kans pada paruh laga pertama. Pada menit ke-17, misalnya, sundulan Daniel Agger dari jarak dekat melenceng ke kanan gawang.

Dominasi The Reds berlanjut dengan peluang melalui Javier Mascherano, Xabi Alonso, dan Gerrard. Namun, beberapa kans itu gagal menjadi gol, hingga lahir gol pertama oleh Kuyt. Penyerang asal Belanda itu menyundul bola dengan terarah ke sudut kanan gawang Jussi Jaaskelainen. Kiper asal Finlandia itu sudah berusaha meraih bola, tetapi gol tak terelakkan.

Pada babak kedua, Pelatih Liverpool Rafael Benitez melakukan pergantian signifikan. Striker Robbie Keane ditarik keluar, digantikan Fernando Torres, yang di luar dugaan menjadi cadangan. Torres yang masuk lapangan pada menit ke-58 itu membuktikan diri sebagai striker berkualitas, dengan beberapa kali membikin pergerakan berbahaya.

Puncaknya, mantan penyerang Atletico Madrid itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Bolton dan mengirim umpan lambung ke depan gawang. Gerrard yang sudah menunggu bola, menanduk ke arah gawang dan lahirlah gol kedua. Bolton punya dua peluang emas melalui Ricardo Gardner. Namun, striker asal Jamaika itu layak kecewa karena ia gagal menyumbangkan gol. Kesialan Gardner adalah lanjutan nasib apes Bolton, yang punya satu gol dianulir pada babak pertama. Wasit Rob Styles tidak mengesahkan gol karena didahului pelanggaran oleh Gary Cahill.

Di Stadion Emirates, tuan rumah Arsenal menelan pil pahit saat tumbang 0-2 dari Aston Villa, yang kini di urutan kelima. Dua gol Villa lahir dari gol bunuh diri Gael Clichy, dan Gabriel Agbonlahor. Kekalahan ini membuat ”The Gunners” turun satu tingkat ke posisi keempat.

Giliran MU yang bertengger di peringkat ketiga seusai menang telak 5-0 atas Stoke City. Dengan tiga poin tambahan, kini poin MU menjadi 24. Villa yang sukses menumbangkan Arsenal tetap di urutan kelima dengan 23 poin, sama dengan perolehan Arsenal, tetapi kalah selisih gol.

Hasil lain Sabtu: Blackburn Rovers vs Sunderland 1-2, Fulham vs Tottenham 2-1, West Ham vs Portsmouth 0-0, Newcastle vs Wigan 2-2. (AFP/ADP)

;;
Animations - soccer ball 2